Web Programming Hack

Kenapa Pilih Front-End?

Yuk cari tahu perbedaan antara front-end dan back-end development.

Front End Developer

Resiko Lebih Rendah

Perubahan dalam pengembangan front-end biasanya melibatkan elemen visual dan interaksi di sisi klien. Jadi, meskipun programmer junior melakukan kesalahan, data inti dan operasi backend tetap aman. Misalnya, kalau saldo pengguna ditampilkan salah karena error di front-end, data asli di server (backend) tetap nggak terganggu.

Kombinasi Kreativitas dan Logika

Pengembangan front-end mengandalkan campuran kreativitas dan logika. Kamu akan menggunakan logika, tetapi kamu juga akan punya banyak kesempatan untuk bersenang-senang dengan kreatifitas. Dibandingkan dengan back-end yang lebih fokus pada logika murni, front-end memungkinkan kamu untuk mengekspresikan ide kreatif sambil tetap menyelesaikan masalah teknis. Jadi, kamu bisa berkarya sekaligus menikmati prosesnya!

Komunikasi Lebih Sedikit

Developer front-end sering bisa bekerja mandiri setelah menerima desain awal dan endpoint API. Ini mengurangi kebutuhan komunikasi yang sering, yang sangat bermanfaat di lingkungan dengan hambatan bahasa, seperti orang Indonesia yang mungkin tidak lancar berbahasa Inggris.

Back End Developer

Resiko Lebih Tinggi

Pengembangan back-end melibatkan interaksi langsung dengan server, database, dan logika inti aplikasi. Kesalahan di sini bisa menyebabkan masalah besar, seperti kehilangan data atau kebocoran keamanan. Kesalahan kecil pun bisa berdampak besar, seperti kesalahan dalam query database yang bisa membuat aplikasi jadi lambat atau malah membuat biaya membengkak karena query yang tidak efisien.

Hanya Logika

Pengembangan back-end hanya mengandalkan logika. Developer sering merasa stres karena harus fokus pada pemrograman yang kompleks dan detail tanpa banyak ruang untuk kreativitas. Dibandingkan dengan front-end yang lebih menyenangkan dan kreatif, pekerjaan di back-end bisa terasa monoton tanpa ada ruang untuk hal-hal menyenangkan seperti permainan warna dan animasi.

Lebih Banyak Komunikasi

Developer back-end sering perlu lebih sering berinteraksi dengan tim front-end untuk memastikan data yang dikirim sesuai. Tim front-end akan terganggu kalau endpoint atau schema data yang anda buat salah. Tentunya kamu akan sering ditanya oleh tim front-end tentang penggunaan endpoint api, yang bisa memakan waktu dan energi.

Jadwal Bootcamp

Yuk lihat roadmap untuk melihat kegiatan sebelum memulai kelas.

Join Bootcamp

Install Software and Apps

Instalasi aplikasi dan software wajib dilakukan, jika tidak akan mengganggu proses belajar.

Starter Kit

Prerequisites Readings
Pre-Course Materials

Verifying Student Compliance with Prerequisites

Kami akan mengonfirmasi apakah setiap siswa telah menonton dan membaca materi pra-kursus.
Kami akan memeriksa apakah siswa telah menginstal software dan aplikasi yang diperlukan.
Kami melakukan ini via Zoom sehingga siswa perlu share screen jika ada kendala.

Final Reminder

Kami akan mengingatkan terakhir sebelum kelas dimulai.

Start Class

Kelas akan dimulai di tanggal 22 Oktober.
Seluruh persyaratan belajar harus sudah diselesaikan.
Siswa akan memulai perjalanan menjadi expert front-end developer.

Kenapa Pilih Web Programming Hack?

Satu-satunya bootcamp coding yang memungkinkan kalian sukses.

Features

Our Bootcamp

Others

Kelas Langsung Dari Praktisi Industri

Praktek Coding

Akses Rekaman Kelas

Group Belajar VIP

Akses Kelas Seumur Hidup

Ultra Focus Curriculum

Globally Accepted Skills

Project Feedback

Pelatihan Membuat Resume

Pelatihan Membuat Portfolio

Pelatihan Strategi Mencari pekerjaan

Pelatihan Interview Masuk Perusahaan

Pelatihan Test Coding Masuk Perusahaan

Kelas Bahasa Inggris

Bantuan Mencari Pekerjaan

Penghasilan Yang Jauh Lebih Tinggi

Kurikulum Bootcamp

Kurikulum yang super fokus untuk membantu kamu menjadi seorang front-end developer yang dicari perusahaan.

HTML

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dan konten halaman web. Ini adalah kerangka dasar dari setiap situs web.

JavaScript

Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat situs web interaktif. Ini adalah bahasa pemrograman yang paling populer di dunia.

Git

Git adalah sistem kontrol versi yang digunakan untuk mengelola perubahan source code selama proses development.

React

React adalah library JavaScript yang digunakan untuk membuat User Interface (UI) pada aplikasi web. React memungkinkan kita membuat komponen yang reusable dan memudahkan kita dalam mengelola state aplikasi.

Framer Motion

Framer Motion adalah library animasi yang digunakan untuk membuat animasi yang interaktif dan menarik pada aplikasi web. Framer Motion memungkinkan kita membuat animasi dengan mudah dan cepat.

CSS

CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tata letak dan tampilan halaman web. Dengan CSS, kita dapat membuat situs web yang menarik.

TypeScript

TypeScript adalah Javascript on steroids. TypeScript memungkinkan kita memakai tipe data pada Javascript yang membuat kode kita lebih aman dan mudah dipahami.

NPM

NPM adalah package manager untuk JavaScript yang digunakan untuk mengelola dependensi proyek. NPM memungkinkan kita untuk menginstal dan mengelola JavaScript package yang dibutuhkan dalam project.

Redux

Redux adalah library JavaScript yang digunakan untuk mengelola state. Dengan redux, kita dapat membuat aplikasi yang lebih scalable dan mudah di-maintain.

Various Libraries

Berbagai library lain yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi web. Library-library ini akan membantu kita dalam membangun aplikasi web yang lebih baik.

HTML

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dan konten halaman web. Ini adalah kerangka dasar dari setiap situs web.